Sunday, November 15, 2020

Pengetahuan dan Pembelajaran



Dalam teori 4 lensa Deming (Deming’s theory of profound knowledge) disebutkan bahwa pengetahuan adalah perpaduan teori dan pengalaman atau teori yang sudah diujikan/dilakukan.

Teori itu sesuatu yang mendasari, berupa hipotesis atau asumsi yang berasal dari membaca buku, sharing pengalaman orang lain, googling, dan lain sebagainya. Teori dibutuhkan untuk membuat prediksi ketika memutuskan dan mengerjakan sesuatu.

Sebagai contoh ketika ditugaskan mencari kantor baru, kita mencari informasi kriteria yang digunakan untuk mencari kantor baru. Berdasarkan info teman yang pernah melakukannya, kriterianya ada 4 yaitu dekat dengan customer, akses jalan yang baik, luas yang cukup, dan harga bersaing. Kriteria kantor ini disebut teori.

Kemudian kita cari kantor baru berdasarkan kriteria tersebut. Setelah dapat kandidatnya diputuskan yang berada di komplek perumahan.

Disebut pengalaman ketika kita mengujikan teori itu dengan mencari kantor berdasarkan kriteria tersebut. Disebut pembelajaran (learning) ketika membandingkan kantor yang didapat sesuai dengan kriterianya. Ternyata kriteria tersebut masih cocok untuk mencari kantor baru.

Baru sepekan berjalan ada fakta baru. Karena kantornya di komplek perumahan, ternyata selain penghuni dilarang masuk di hari sabtu. Kantor yang sudah disewa menghadapi kesulitan beroperasi di hari sabtu. Untuk mengatasi hal ini maka dilakukan counter measures. Misal untuk menerima tamu dimaksimalkan di hari senin sampai dengan jumat.

Fakta ini menjadi learning juga. Ternyata kriteria yang untuk mencari kantor baru, perlu ditambahkan 1 kriteria lagi. Yaitu jangan di di perumahan. Jadi kalau mau cari kantor yang baru pakai 5 kriteria.

Selanjutnya kalau kita mau mencari kantor yang baru tidak lagi menggunakan 4 kriteria, melainkan 5 kriteria. Dan proses pembelajaran tidak pernah berhenti, kita akan terus-menerus melakukannya sampai nanti.

Image by Tumisu from Pixabay 

No comments:

Post a Comment