Saturday, November 14, 2020

Ternyata Rahasia Enaknya Indomie Kuah Itu Ada di Bungkusnya



Kita semua tahu bahwa indomie dan mie instan lainnya adalah sesuatu barang yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari, apalagi sehari tiga kali. Dia kita hadirkan dalam perut kita untuk mengembang sehingga bisa mengganjal lambung yang dalam keadaan lapar. Dengan bumbu penyedap dan cabe bubuknya membuat hari kita menjadi sempurna menikmati makanan ini. Dengan atas nama apa pun sebagian besar kita pernah mengalaminya pengalaman menyantap indomie ini.

Dan dengan berbagai alasan sebagian besar orang masih mengkonsumsi indomie ini. Baik indomie goreng maupun indomie kuah. Ada yang karena masalah ekonomi, seperti sebagian besar saudara-saudara kita dan mahasiswa, bosan dengan makanan yang ada, ada yang ingin nostalgia masa-masa dulu, ada yang sebagai makanan di luar jam makan yang eksis dan lain sebagainya. Intinya orang masih menikmati indomie baik rutin maupun sewaktu-waktu. 

Dalam urusan makan-memakan indomie saya mengalami semua alasan di atas termasuk sampai sudah menikah dan mempunyai anak sekarang ini. Kami sekeluarga menjadwalkan untuk menyantap indomie sepekan sekali di akhir pekan. Ternyata beberapa teman juga melakukan hal yang sama. Mempunyai ritual menikmati indomie dalam waktu-waktu tertentu.

Pada awalnya semua berjalan biasa-biasa saja. Setiap mau makan indomie biasanya istri membuatkan untuk saya dan anak-anak. Hingga semuanya berubah ketika istri saya sakit dan tidak bisa bangkit dari tempat tidurnya. Dengan kondisi seperti ini saya, mau tidak mau, menggantikan tugas istri saya untuk membuat indomie. Selain karena praktis, mungkin hanya jenis masakan ini yang saya bisa selain tentunya masak air. 

Alhamdulillah semuanya menikmati masakan saya, termasuk istri saya. Dia begitu menikmati indomi buatan saya. Apa komentar dia? Menurut dia, indomie kuah buatan saya itu jauh lebih enak dibandingkan dengan yang biasa dia buat. Terus anak saya yang kedua jadi sering memilih indomie kuah dibandingkan yang goreng sejak itu. Kalau bisa seenak ini, apa sih rahasia memasakanya, tanya istri saya. 

Dengan tenang saya jelaskan resep rahasia saya dalam membuat indomie kuah. 

1. Pertama-tama masak air putih secukupnya.

2. Keluarkan mie kering, minyak, bumbu penyedap, dan cabe bubuk dari bungkusnya.

3. Kalau airnya sudah mendidih masukan mie keringnya ke dalamnya. Tunggu hingga beberapa menit. 

4. Kalau mienya sudah agak mengembang, mienya diangkat dan ditiriskan. Bekas rebusan air mienya dibuang. Saya menyukai air kuah yang agak bening.

5. Letakkan mie ke dalam dalam mangkok.

6. Masukkan minyak, bumbu penyedap, dan bubuk cabe ke dalam mangkok.

7. Tuangkan air panas secukupnya ke dalam mangkok. 

8. Aduk-aduk sampai semuanya merata. 

9. Coba cicipi rasanya. Kalau masih terasa asin, bisa ditambahkan air panas sedikit-sedikit.

10. Indomie kuah siap disajikan.

Istri saya terheran-heran dengan cara saya memasak indomie kuah. Selama ini yang dialkukan adalah, dia menuangkan semua minyak, bumbu penyedap, dan bubuk cabenya ketika indomienya masih dalam air mendidih. Menurut saya cara tersebut tidak disarankan, karena bisa mengurangi kenikmatan rasanya. Mungkin bumbunya ini tidak tahan di temperatur yang tinggi.

Setelah mendapata penjelasan dari saya, istri saya seperti tercerahkan. Sejak itu dia menggunakan cara saya dalam membuat indomie kuah. Dalam sebuah kesempatan, ketika menelpon bapaknya di luar kota, dia menyarankan cara memasak indomie kuah seperti selama ini yang saya sarankan. Hasilnya dijamin berbeda. Bapaknya mengiyakan. Padahal selama ini bapak mertua yang lebih sering memberi saran dalam soal masak-memasak.

Untuk sesaat saya merasa bangga. Mampu memberikan pencerahan bagaimana memasak indomie kuah yang baik kepada istri saya. Sejujurnya cara saya itu diajarkan oleh orang tua saya. Jadi sudah rahasia turun temurun. Dan hal ini saya tularkan kepada istri dan insya Alloh akan saya wariskan kepada anak-anak saya nantinya kalau mereka sudah bisa membuat indomie sendiri. Namun semuanya berubah sampai pada suatu ketika.

Saya mempertanyakan kembali cara memasak indomie kuah yang saya lakoni ini. Iseng-iseng saya coba lihat kemasan pada indomie. Ternyata di sana sudah ada saran penyajiannya. Dan ternyata apa yang saya lakukan itu mirip dengan saran penyajiannya. Hanya di sana tidak ditulis membuang air rebusan mienya. Berarti bagian ini adalah improvement yang saya lakukan. Jadi selama rahasia nikmatnya indomie kuah itu ada di bungkusnya. Ikuti cara memasaknya seperti saran penyajian yang tertera di sana.

Image by Lindsey White from Pixabay 

No comments:

Post a Comment