Wednesday, December 30, 2020

Rangkuman Teori Empat Lensa (Theory of Profound Knowledge)


Di bawah ini adalah rangkuman mengenai teori empat lensa-nya W. Edwards Deming. Waktu saya kuliah di kimia yang saya masih ingat itu adalah hubungan antara hukum dan teori. Hukum itu merupakan bukti empiris. Misalkan hukum kesetimbangan massa, hukum kekelan energi dan lain sebagainya. Sedangkan teori itu adalah hasil pemikiran yang menjelaskan hukum itu. Misalnya teori atom Dalton bisa menjelaskan hukum kesetimbangan masa. Berdasarkan ini saya menganalogikan bahwa teori empat lensa-nya Deming itu menjelaskan prinsip-prinsip atau hukum yang ada di sistem-sistem yang ada. Seperti gambar di atas.

Thursday, December 17, 2020

Bedanya Toyota Kata dengan Toyota Way

Saya sedang membaca buku Toyota Kata karya Mike Rother. Menurut saya ini buku yang bagus. Apa yang membedakan antara Toyota Kata dengan Toyota Way-nya Jeffrey Liker? Menurut saya kalau Toyota Way membahas Toyota dari luar; yang kasat mata sedangkan Toyota Kata itu membahas Toyota dari dalamnya.

Ide dari buku adalah mengapa organisasi atau perusahaan lain, walau pun sudah menerapkan Toyota Production System atau hal-hal yang berbau Toyota namun tidak memperoleh hasil yang sama? Jawabannya ada di buku ini.

Selama ini kita hanya menangkap yang terlihat oleh mata. Toyota menerapkan kanban, kita ikut menerapkan. Toyota menerapkan A3 report, kita ikut menerapkan. Padahal yang paling penting adalah bagaimana kita berfikir dan bertindak seperti orang Toyota. Itulah disebut dengan Toyota Kata. Jadi Toyota Kata adalah bagaimana orang Toyota itu berfikir dan bertindak. Jadi yang ditekankan di sini adalah membangun pola fikirnya.

Kalau digambarkan maka Toyota Kata seperti gambar di bawah ini. Gambar ini adalah hasil karya Gemma Jones. Jadi kalau kita mau menerapkan Toyota Production System selain kita membangun raganya kita juga membangun fisiknya.


source : Gemma Jones

Thursday, December 10, 2020

(Bukan) Bicaralah yang Benar atau Lebih Baik Diam


Atasan saya pernah cerita, waktu kecil dia suka ditegur kalau ditanya langsung menjawab. Nyamber seperti api ketika ada bensin. Kok enggak dipikir dulu maen jawab aja, begitu tegurannya. Jadi kalau ditanya atau diminta pendapat sesuatu harus difikirkan terlebih dahulu, kemudian baru menjawabnya.

Sepintas sepertinya sepele namun mengandung pesan yang amat penting. Sebelum kita berbicara, kita harus memikirkan masak-masak. Apakah yang akan kita sampaikan benar? Bagaimana cara menyampaikan yang tepat dan lain sebagainya. Jadi intinya kita tidak asal ngomong. Semua perkataan kita bisa dipertanggungjawabkan. 

Tuesday, December 8, 2020

Motivator dan Motivasi Ada di Mana-mana



Semasa kuliah menjelang akhir (yang tak berakhir-akhir alias lama lulus) saya dan teman-teman pernah membuah semacam lembaga training. Namanya Pentagon Training House. Seperti halnya lembaga training lainnya kami menjadi trainer dan menyediakan layanan training kepada teman-teman yang ada lembaga kampus seperti keluarga mahasiswa, himpunan dan rohis. Materi yang kami berikan pun beragam, karena latar belakang kami beragam, tergantung dari pada permintaan teman-teman. Istilah kerennya adalah palugada. Apa-apa lu minta gua ada. Dan bayarannya beragam juga. Mulai dari terima kasih, konsumsi satu kali makan dan uang. Terakhir kami pernah dibayar dengan angka yang cukup lumayan.