Tumbuh |
Kalau kita mempunyai sebuah ide, ide apa pun maka lepaslah dia dari genggaman kita agar dia bisa tumbuh, kuat dan membesar. Ini sama saja dengan berdialektika. Kita mempunyai sebuah tesis, kita lempar ada yang menanggapinya sebagai antitesisnya, pergumulan ini menghasilkan sebuah sisntesis dimana idenya sudah berubah bukan ide kita saja. Dia merupakan gabungan antara ide kita dengan tanggapan dan masukan orang lain.
Dialektika semacam ini bisa berupa catch ball. Prosesnya sama. Ada tesis - anti tesis - sintesis. Sebagai contoh di perusahaan konstruksi ketika ingin membuat sebuah bangunan beberapa lantai, tim yang menanganinya melakukan catch ball. Dia sampaikan ke semua orang, baik yang berhubungan maupun yang tidak. Kemudian masuk sebuah informasi penting. Ada yang menanyakan bagaimana mungkin bisa membangun lebih dari sekian lantai di daerah itu, karena daerah tersebut dekat dengan bandara. Peraturannya tidak mengizinkan adanya bangunan dengan ketinggian tertentu.
Berdasarkan informasi ini akhirnya merubah semua pekerjaan. Untuk masalah ditinjau kembali, desainnya disesuaikan dengan peraturan dan lain sebagainya. Coba bayangkan kalau tidak ada yang memberitahukan, kita sudah membangun, bisa-bisa prosesnya berhenti di tengah jalan karena masalah perizinan.
Di tempat saya bekerja, ada yang terbiasa melakukan catch ball ini. Orang ini suka menceritakan apa yang dia kerjakan kepada siapa pun. Karena diceritakan akhirnya ada masukan dan tanggapan sebagai anti tesis yang membuat ide-ide yang dipekerjakan disesuaikan atau dibuat lebih baik. Jadi mulai sekarang, biasakan untuk bercerita atau meminta masukan agar ide-ide kita bisa tumbuh, kuat dan membesar.
No comments:
Post a Comment