Tuesday, August 13, 2019

Ada Band"




untuk istriku

Dari sekian band yang mengusung lagu "cinta-cinta" mungkin hanya Ada Band yang masih saya mau dengar. Padahal sedari SMP saya selalu mengidentikan diri dengan lagu yang "keras-keras", apalagi masa remaja saya dihabiskan di era 90-an dimana sedang subur-suburnya alternative music dan grungem (Lu tahu sendiri kan kerennya musik-musik zaman ini). Namun untuk ada band, masih ada ruang di telinga saya.


Mengapa saya memberikan toleransi untuk Ada Band? Karena lagu-lagunya sempat menjadi soundtrack dalam hidup saya. Dimana dua anak cucu Adam yang berlainan jenis mencoba untuk menyakinkan diri untuk membentuk sebuah rumah tangga. Tanpa kenal sebelumnya, tanpa ada rasa sebelumnya. Kami menjalaninya karena yakin. Yakin setiap manusia diciptakan berpasang-pasangan, yakin setiap laki-laki akan menemukan kembali tulang rusuknya yang telah hilang.

Dalam pewujudannya tidaklah mudah, ada halangan dan ada kendala. Namun kami berdua terus melangkah. Menyakinkan diri kami bahwa ini adalah yang terbaik dan kami yakin dibukankan jalan oleh Sang Maha Rahman dan Maha Rahim. Detik-detik ini saya lalui sambil terdengar lagu-lagu Ada Band dari kamar teman saya. Jadi kalau mendengar lagu ini, fikiran saya akan mengembara di masa-masa awal kami mewujudkan pernikahan kami. Dan lagu-lagu ini membumbui perasaanku padamu : istriku.

sumber  gambar : Julie Mimages

No comments:

Post a Comment