Pada umumnya orang tidak percaya ketika mengetahui saya suka menonton acara olahraga keras seperti Ultra Fight Championship (UFC) dan sejenisnya.
Bagaimana mungkin orang seperti saya bisa suka acara itu? Kayaknya enggak ada potongan jagoan atau tukang pukul. Begitu fikirnya.
Memang saya bukan jagoan atau tukang pukul. Niat saya menonton acara tersebut semata-mata hanya mempelajari strateginya saja. Selain itu juga saya tidak menjadi fans yang fanatik atau penggila berat acara tersebut. Saya tidak mengkhususkan waktu untuk menontonnya. Kalau pas menyalakan tivi ada acaranya ya saya tonton. Kalau enggak ada ya enggak. Dan kalau ditanya para juaranya dan siapa yang menjadi juara sekarang saya pun tidak tahu banyak.
Dari acara yang full body contact ini ada yang bisa saya ambil pelajaran dan bisa diterapkan di bidang kehidupan yang lain.
1. Yang sering juara biasanya adalah yang basic-nya kuat di main bawah (submission) seperti gulat atau Brazilian Jiujutsu. Coba lihat berapa kali keluarga Gracie menjuarai olahraga keras ini.
2. Setiap orang mempunyai disiplin bela diri masing-masing, tapi kalau mau menang harus mempelajari disiplin beladiri yang lain. Yang basic-nya tekwondo, harus belajar gulat atau tinju agar kemampuannya lengkap. Maka di sini muncul istilah mix martial art (MMA). Dalam strategi bisnis janganlah fanatik pada satu cara, tapi setia pada cara yang membuat kita menang.
3. Memang oke menguasai banyak disiplin beladiri, namun yang cerdas adalah mereka yang bertarung dimana mereka bisa menang. Kalau lawannya jago main bawah hindari pertarungan jarak dekat. Cukup berikan beberapa tendangan pukulan dan segera menghindar. Lakukan secara hit and run. Bahkan ada yang meninggalkan begitu saja ketika lawannya sudah terlentang mengajak main bawah. Dia tidak peduli disoraki penonton atau dikata-katai "pengecut" oleh lawannya. Gua mau menang, bukan mau peluk-peluk Lu di bawah hehe. Tidak usah malu-malu mengakui kalau kita mempunyai kelemahan. Dengan ini kita maksimalkan kelebihan kita dalam merebut peluang dan meraih kesuksesan.
1. Yang sering juara biasanya adalah yang basic-nya kuat di main bawah (submission) seperti gulat atau Brazilian Jiujutsu. Coba lihat berapa kali keluarga Gracie menjuarai olahraga keras ini.
2. Setiap orang mempunyai disiplin bela diri masing-masing, tapi kalau mau menang harus mempelajari disiplin beladiri yang lain. Yang basic-nya tekwondo, harus belajar gulat atau tinju agar kemampuannya lengkap. Maka di sini muncul istilah mix martial art (MMA). Dalam strategi bisnis janganlah fanatik pada satu cara, tapi setia pada cara yang membuat kita menang.
3. Memang oke menguasai banyak disiplin beladiri, namun yang cerdas adalah mereka yang bertarung dimana mereka bisa menang. Kalau lawannya jago main bawah hindari pertarungan jarak dekat. Cukup berikan beberapa tendangan pukulan dan segera menghindar. Lakukan secara hit and run. Bahkan ada yang meninggalkan begitu saja ketika lawannya sudah terlentang mengajak main bawah. Dia tidak peduli disoraki penonton atau dikata-katai "pengecut" oleh lawannya. Gua mau menang, bukan mau peluk-peluk Lu di bawah hehe. Tidak usah malu-malu mengakui kalau kita mempunyai kelemahan. Dengan ini kita maksimalkan kelebihan kita dalam merebut peluang dan meraih kesuksesan.
Selamat bertarung. Keep fighting!
No comments:
Post a Comment