Thursday, March 26, 2020

Berita Corona Hari Ini


Pada awalnya saya tidak mau memposting apa-apa soal Corona, karena di media sosial kita berseliweran beragam informasi mengenai Corona. Baik yang berfaedah maupun yang tidak alias hoax. Terlalu banyak informasi mengenai Corona.

Kemarin, saya mendapatkan tugas yang cukup menantang dari sang istri. Harus berbelanja mingguan di tengah derasnya isu mengenai Corona. Sengaja dari pagi belum mandi, baru gosok gigi dan cuci muka, untuk memaksimalkan social distance-menjaga jarak dengan sekitar (bilang saja malas mandi pagi hehe). Berbekal masker, sebotol hand sanitizer dan  doa banyak-banyak saya pun berangkat ke pusat perbelanjaan.


Di mini market tempat saya belanja, kesadaran mengenai Corona sudah terlihat lebih baik. Sebagian besar pengunjung sudah mengenakan masker. Malah banyak juga yang sudah memakai sarung tangan. Dan paling pol adalah ada satu dua tiga yang memakai helm di dalam mini market. Ini orang sudah siap segalanya. Siap melindungi diri dari virus Corona sekaligus tawuran (maaf yang ini bercanda).

Dari pihak mini market pun sudah terlihat inisiatifnya. Semua pelayan, kasir dan petugas keamaan sudah menggunakan masker dan sarung tangan. Beberapa stiker penanda di lantai dipasang untuk menjaga jarak satu sama lain.

Suasana yang terbangun sudah menuju ke sana. Orang-orang mulai menjaga jarak satu sama lain. Sebisa mungkin tidak kontak fisik yang terjadi. Hampir semuanya dalam keadaan waspada, semuanya dalam menjaga diri untuk tidak menyebabkan atau menjadi korban dari penyebaran.

Dalam laporan pandangan mata, tidak ada panic buying yang berlangsung. Semuanya berbelanja dalam kondisi wajar. Namun yang saya rasa sejak dari jam delapan pagi ini mini market sudah dipenuhi oleh para pembeli. Mungkin pikiran mereka sama dengan saya. Lebih baik belanja dari pagi, sejak tempat dibuka, untuk menghindari kontak sesedikit mungkin dengan yang lain. Namun ternyata yang berpikiran seperti itu banyak. Namun secara keseluruhan masih dalam batas yang diperkenankan.

Pihak mini market pun selaras dalam mencegah panic buying ini. Di beberapa tempat dipasang ketentuan berbelanaja. Untuk gula, minyak goreng, beras dan mie instan ada batasan maksimal pembelian. Ini untuk mencegah ada kecenderungan orang membeli banyak untuk ditimbun dan menyebabkan kelangkaan barang serta merugikan banyak orang. Good job. Untuk barang-barang seperti desinfektan juga dipasang ketentuan. Satu pembeli hanya boleh beli satu barang. Tidak boleh lebih. Ini jelas-jelas membantu, di tengah kelangkaan barang-barang sejenis ketika isu Corona mulai meningkat.

Mudah-mudahan semuanya bisa berperan dengan baik, sesuai kapasitasnya masing-masing dalam menghadapi Corona ini. Sebisa mungkin di rumah saja, menjaga kesehatan, makan makanan yang sehat, dan kalau pun harus keluar rumah tetap memakai masker dan pelindung diri lainnya serta menjaga social distancing.

Photo by Stoner 🌱 on Unsplash

No comments:

Post a Comment