Benar saja setelah selesai salam, langsung imamnya mengajak semua jamaah untuk berdiri dan merapat. Sholat jenazah segera akan dimulai.
Yang membuat saya kagum adalah jamaah yang menyolati begitu banyak. Hampir penuh dalam ruangan masjid Salman ITB. Dan sholatnya dilakukan dua gelombang.
Berarti orang baik, pikir saya. Dia meninggal di hari baik dan yang menyolati begitu banyak. Dan benar saja teryata almarhum adalah aktivitis dan pengurus masjid Salman ITB. Sudah banyak "karya" dia di dunia dan menjadi bekal menuju alam berikutnya.
Kalau begini, saya langsung bertanya dalam hati, "Kalau gua mati, banyak gak yang nyolati?"
Photo by Mantas Hesthaven on Unsplash