Wednesday, March 4, 2020

Deming Tidak Pernah Mengakui Siklus PDCA


Siklus PDCA, plan - do - check - act. Buat yang tempat bekerjanya menerapkan Total Quality Management (TQM) pasti familiar dengan siklus yang satu ini. Siklus ini digunakan ketika kita sedang melakukan improvement yang disebabkan oleh adanya gap antara ideal condition dengan current condition, penyimpangan terhadap standar yang ada dan adanya kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi.

Kadang-kadang siklus PDCA disebut juga Siklus Deming. Ini merujuk nama ahli kualitasjuga ahli statistik dari Amerika Serikat, Edward W. Deming yang pada tahun 50-an membantu Jepang bangkit dari keterpurukan setelah kalah perang. Dia mengajarkan dasar-dasar kualitas kepada orang-orang Jepang dalam membangun industrinya.

Tapi apakah pembaca tahu kalau Deming menolak kalau siklus PDCA itu adalah siklus Deming? Berdasarkan referensi yang saya baca sampai akhir hayatnya dia tidak mengakui kalau siklus PDCA ini adalah siklus Deming. Nah kalau faktanya seperti ini, sebenarnya apa yang diajarkan Deming kepada orang-orang Jepang tersebut?



Ketika Deming datang ke Jepang dia memperkenalkan sebuah siklus yang diberi nama siklus Shewhart. Siklus ini terdari dari design-production-sell-research. Pemberian nama siklus Shewhart ini untuk menghormati W. Shewhart yang menemukan Shewhart's Straight-Liner Process. Yang terdiri dari specification - production - inspection. Deming membuat siklusnya berdasarkan  terinspirasi oleh Shewhart's Straight-Liner Process ketika Deming sedang mengedit bukunya W. Shewhart ini.

Lantas sejak kapan siklus Shewhart ini berubah menjadi siklus PDCA? Menurut Masaki Imai, di tahun 1950 ada sekelompok eksekutif Jepang yang mengintepretasian siklus Deming menjadi plan -do - check - action. Dan lucunya siapa pelakunya tidak ketahuan sampai sekarang ini. Tahu-tahu jadi seperti ini.

Dan sejarah telah mencatat bahwa siklus PDCA ini pun tenar kemana-mana. Mula-mula digunakan banyak perusahaan di Jepang, setelah itu menyebar ke seluruh dunia, sampai sekarang.

Dan apakah sampai akhir hayatnya Deming menerima siklus PDCA ini? Dia tidak pernah menerimanya. “Apa yang kamu usulkan bukanlah Deming Cycle. Saya tidak tahu sumber siklus Anda mengusulkan. Bagaimana PDCA muncul, saya tidak tahu. "Begitu jawaban Deming.

Di tahun 1993 Deming merevisi siklus Shewhart-nya menjadi PDSA. plan - do - study - act. Menurut dia kata "chek" itu berbeda dengan kata "study". Karena kata check (memeriksa), artinya menahan (dalam sumber lain disebutkan Deming merasa bahwa “chek” lebih menekankan kepada menginspeksi (inspection) daripada menganalisa).

Sekarang apakah kita jadi bingung mau pake PDCA atau PDSA? Saya fikir kembali ke pilihan masing-masing. Namun yang terpenting adalah jangan pernah berhenti untuk melakukan improvement untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.

No comments:

Post a Comment